18 May 2016

Masihkah Saya Orang Kristen?

Siang ini mendapat kehormatan berkhotbah di persekutuan doa karyawan sebuah perusahaan di Gedung Ebenezer, Kuningan, Jakarta.

Karena yang berkhotbah seorang wartawan maka narasi khotbah aku pilih memakai struktur features sederhana, diawali oleh lead, dilanjut dengan body berita dan diakhiri dengan penutup.

10 April 2016

Mengenal Tokoh Musik Gerejawi Bonar Gultom


Bonar Gultom tutup usia di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, pada hari Senin (28/3) pukul 22:56 di usia 81 tahun. Beliau dikenal sebagai salah satu maestro musik gereja. Karya-karyanya banyak menghiasi Pelengkap Kidung Jemaat (PKJ) dan Nyanyian Mazmur.

Bonar Gultom lahir di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada tanggal 30 Juni 1934. Di kalangan aktivis paduan suara tanah air baik di gerejawi maupun sekular, nama Bonar Gultom atau Gorga sudah tak asing lagi.

Sebagai catatan, Gorga sebetulnya seorang sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia bukan dari fakultas seni. Namun, musik sudah menjadi bagian hidupnya sejak kecil. Ayah dari enam orang anak ini mengaku belajar musik secara otodidak. Selain itu, dia juga belajar dari buku-buku, mengikuti seminar, ikut kursus atau meminta masukan dari musikus senior.

03 April 2016

Harta Milik Gereja

Harta Milik GKI, menurut Tata Gereja dan Tata Laksana GKI berupa:
-    uang dan surat-surat berharga;
-    barang-barang bergerak, antara lain kendaraan, mesin-mesin, inventaris kantor, alat-alat musik, dan peralatan lainnya
-    antara lain tanah, gedung gereja, pastori, balai pertemuan, kantor tata usaha, dan bangunan-bangunan lainnya.
-    Kekayaan intelektual yaitu hak cipta, hak paten dan hak merek.

Hara milik GKI diperoleh melalui persembahan anggota, sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat dan usaha-usaha lain.

27 March 2016

Makna Sensura-Morum dalam Persiapan Sakramen Perjamuan Kudus

Dalam tulisannya yang berjudul Censura Morum, Prof. Decker seorang guru besar di The Protestant Reformed Seminary mengutip bagian dari Tata Gereja pasal 81 dari Gereja-gereja Prostestan, yaitu: “Pelayan firman, para penatua, dan diaken sebelum merayakan Perjamuan Tuhan melakukan sensura-morum di antara mereka, dan dengan roh persaudaraan menegur satu sama lain yang berkenaan dengan tugas panggilan mereka” (http://standardbearer.rfpa.org/articles/elders-and-censura-morum). Pengajaran dalam Tata Gereja yang dikutip oleh Prof. Decker tersebut sebenarnya berasal dari hasil persidangan gerejawi di Dordrecht yang dibuat pada 1578, dan persidangan sinode di Middleburg pada 1581. Pelaksanaan sensura morum juga disebut dengan censura fraternal (pengujian sebagai saudara). Yohanes Calvin, bapa reformator menasihati agar gereja-gereja Tuhan setidak-tidaknya melaksanakancensura morum minimum empat kali setahun. Materi sensura morum kepada jemaat dan para pejabat gerejawi meliputi dua bagian, yaitu: pengajaran dan kehidupan etis-moral. Dalam bukunya yang berjudulInstitutio (tulisan Calvin yang telah diterjemahkan oleh BPK Gunung Mulia), Johanes Calvin menyatakan: “Supaya Perjamuan Kudus dilayankan dengan cara yang paling khidmat, itu hendaknya sering sekali disuguhkan kepada jemaat, sekurang-kurangnya satu kali seminggu” (Calvin, 1980, 250). Dengan demikian dalam pandangan Calvin setiap hari Minggu dilaksanakan Perjamuan Kudus. [1]

20 March 2016

Mengenal Alkitab Kita

Alkitab Perjanjian Lama terdiri dari 39 kitab, sedang Alkitab Perjanjian Baru mencakup 27 kitab. Ke-66 kitab itu adalah hasil karya lebih dari 40 penulis, dengan menggunakan tiga bahasa, yakni Ibrani, Yunani dan bahasa Aram. Proses penulisan itu terbentang dalam suatu bingkai waktu yang mencakup lebih dari 1.500 tahun.

Para penulis Alkitab itu bermukim di tiga benua, yakni Asia, Eropa dan Afrika Utara. Namun, mereka memberikan pesan-pesan yang sama konsistensinya, sungguh pun latar belakang para penulis itu sangat beranekaragam.

13 March 2016

Tata Cara Pernikahan Gerejawi GKI

Pengertian

1.    Pernikahan gerejawi adalah peneguhan dan pemberkatan secara gerejawi bagi seorang laki-laki dan seorang perempuan untuk menjadi pasangan suami-istri dalam ikatan perjanjian seumur hidup, yang bersifat monogamis dan yang tidak dapat dipisahkan, berdasarkan kasih dan kesetiaan mereka di hadapan Allah dan jemaatNya.
2.    Pernikahan gerejawi dilaksanakan dalam Kebaktian Peneguhan dan Pemberkatan Pernikahan di tempat kebaktian jemaat.

Syarat

1.    Kedua atau salah satu calon mempelai adalah anggota sidi, kecuali yang diatur dalam peraturan mengenai pernikahan gerejawi dengan ketentuan khusus, yang tidak berada di bawah penggembalaan khusus.

06 March 2016

LGBT dan Kisah Sodom dan Gomora


Ada banyak kalangan yang menafsirkan Kisah Sodom dan Gomora di Alkitab (Kej 19:4-8) sebagai penghakiman Tuhan terhadap Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender (LGBT). Penafsiran lebih jauh atas kisah Sodom dan Gomora sering memicu penghakiman ekstrem bahwa LGBT adalah pendosa akibat jatidirinya sebagai LGBT.

Penafsiran semacam itu telah banyak ditinjau dan diteliti kembali karena sering diwarnai oleh pemikiran sendiri (presuposisi). Sama halnya ketika Alkitab dulu dipakai melegalisasi sistem perbudakan, ketika digali ulang, orang menemukan bahwa teks-teks Alkitab tersebut telah ditafsirkan dan akhirnya gereja menolak perbudakan.

28 February 2016

Konflik Rumah Tangga: Bahaya atau Peluang?


Banyak ahli tentang konflik menegaskan bahwa konflik merupakan sebuah bahaya. Namun di sisi lain sebetulnya ia juga kesempatan untuk bertransformasi jika konflik tersebut dikelola dengan baik, bahkan memberi ruang pemahaman bagi setiap orang yang tengah berada dalam konflik tersebut. Hal ini juga berlaku bagi konflik dalam rumah tangga.

Ahli berpendapat konflik memberi potensi pada terbangunnya kehidupan yang lebih baik, menjadi sarana untuk menumbuhkan sikap saling menguntungkan, memberi peluang pada tumbuhnya kesadaran bahwa setiap manusia mesti memiliki sikap saling terbuka dalam membangun relasi.

07 February 2016

Mengenal Ajaran Calvin (Seri 3 dari 3)

Tanya:  Bisakah dijelaskan siapa sebenarnya Johannes Calvin dan bagaimana kiprahnya dalam sejarah gereja?

Jawab:  Johannes Calvin yang nama sebenarnya  Jean Cauvin adalah salah seorang tokoh reformasi gereja. Dia lahir di Noyon, Perancis Utara tanggal 10 Juli 1509 dari pasangan suami istri Gerard Cauvin dan Jeanne Lefrane. Keluarganya menghendaki ia menjadi imam (di gereja Katolik Roma), oleh karena itu pada usia 14 tahun ia di sekolahkan di Paris. Calvin juga  belajar retorika, bahasa latin, Filsafat dan teologi  di College de La Marche. Setelah Calvin menyelesaikan pendidikannya, tiba-tiba ayahnya berubah pikiran. Ayahnya tidak lagi menginginkan Calvin menjadi imam, melainkan menjadi ahli hukum. Maka kemudian ia belajar ilmu hukum di Orleans 1528-1529 dan di Bouerges 1529-1531.

31 January 2016

Mengenal Ajaran Calvin (Bagian 2 dari 3)

3.    Tata Gereja dan Jabatan. 
Menurut Calvin, di dalam gereja ada empat jabatan yaitu gembala atau pendeta (pastor), pengajar (doctor), penatua (presbyter) dan syamas (diacon). Pendeta bersama para penatua merupakan konsistori yaitu majelis gereja yang memimpin jemaat dan yang menjalankan disiplin gereja.
Tradisi Calvinis menekankan perlunya pejabat atau jabatan gerejawi. Salah satu warisan tradisi Calvinis adalah sistem pemerintahan presbiterial yang terdiri dari presbiterial sinodal. Kata Presbiterial menunjukkan adanya otonomi gereja setempat yang dipimpin oleh Majelis Jemaat. Majelis Jemaat menjadi pimpinan yang mengatur dan mengambil keputusan atas pelbagai hal kehidupan jemaat lokal.

26 January 2016

Melepas Penatua

Pada 24 Januari lalu di gereja kami diteguhkan tiga orang penatua. Dua di antaranya adalah penatua yang diteguhkan untuk masa pelayanan (3 tahun) kedua, sedangkan satu lagi, untuk masa pelayanan (3 tahun) pertama. Mereka adalah Pnt Emanuel Marina, Pnt Wahyu Kristianti Raharjo Putri dan Pnt Effi Kurnia.

Bersamaan dengan itu, dua penatua menyelesaikan pula masa pelayanan kedua mereka. Mereka adalah Pnt Juli Boeky dan Pnt Ruth M. Tangaran. Sesuai dengan tata gereja, mereka yang sudah menjalani masa pelayanan dua periode berturut-turut, tidak lagi dapat dicalonkan dan diteguhkan menjadi anggota majelis jemaat pada periode berikutnya.

24 January 2016

Mengenal Ajaran Calvinis (Seri 1 dari 3)

Tanya: Gereja kita (GKI) sering disebut sebagai gereja Calvinis. Apakah artinya?
Jawab: Gereja-gereja Calvinis adalah gereja-gereja yang mewarisi ajaran-ajaran Johannes Calvin, seorang reformator dari Swiss (1509-1564). Aliran atau denominasi Calvinis lebih sering disebut Reformed atau pun Presbyterian.

Tanya: Apakah  isi ajaran Calvin?

Jawab: Ajaran Calvin dituangkan  dalam buku Institutio. Di sini akan dibahas 7 bagian secara bersambung.
1.    Sola Scriptura, Sola Fide, Sola Gratia
Calvin percaya bahwa Alkitab adalah satu-satunya sumber ajaran gereja yang benar (Sola Scriptura). Oleh karena itu Calvin menolak pemahaman dan penghargaan atas tradisi sebagai sumber keyakinan dan ajaran yang setara dengan Alkitab. KRISTUS yang adalah pusat Alkitab adalah kunci untuk memahami Alkitab, baik Perjanjian Lama yang mengandung banyak janji tentang KRISTUS maupun Perjanjian Baru yang berisi penggenapan  jani-janji itu. Keselamatan diperoleh hanya karena kasih karunia (Sola Gratia) melalui iman ( Sola Fide)

Kata Pengantar Melepas Penatua


Ibu, bapak dan saudara/saudari yang dikasihi Tuhan.

Selamat pagi, salam dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus.

Sebagaimana telah diwartakan selama tiga Minggu berturut-turut  dan tidak ada keberatan yang sah dari jemaat, pada hari ini ada empat anggota majelis jemaat yang akan menyelesaikan masa pelayanan sebagai anggota majelis.

Dua di antaranya menyelesaikan masa pelayanan tiga tahun pertama dan dua yang lain menyelesaikan masa pelayanan tiga tahun kedua.