19 April 2015

Melihat Visi Tuhan (II)

Kita perlu mengerti visi Tuhan dalam hidup maupun dalam kepemimpinan dalam pelayanan kita George Barna dalam bukunya A Fish out of Water, 9 Strategi untuk Memaksimalkan Potensi Kepemimpinan yang Tuhan Berikan kepada Anda, mengemukakan ada ada empat proses yang cukup sederhana, tetapi merupakan cara-cara yang lazim dipakai oleh para pemimpin yang saleh dan efektif. Dua diantaranya sudah dikemukakan minggu lalu  dan dua berikutnya dipaparkan berikut ini.


•    Mengenal Tuhan Secara Intim
Sama seperti seorang penjual yang baik ingin mengetahui kebutuhan pelanggannya supaya dapat mmuaskan mereka, seorang pemimpin Kristen juga harus mengerti pikiran dan perasaan Tuhan terhadap orang-orang yang akan ia pimpin menurut panggilan-Nya agar bisa mennyenangkan Tuhan dan orang-orang tersebut.

Untuk mengenal Tuhan dengan lebih seksama, dan lebih intim, secara tipikal melibatkan penelaahan Alkitab dan doa yang intens. Penekanannya bukan hanya pada mempergunakan waktu atau mengumpulkan fakta-fakta, tetapi berusaha keras sampai benar-benar menempa suatu ikatan yang lebih dalam dan lebih mesra dengan Dia yang mengasihi kita lebih dari yang kita pahami.

Banyak pemimpin rohani yang saya wawancarai menyatakan bahwa mereka dapat mempunyai tingkat hubungan yang baru dengan Tuhan melalui disiplin rohani seperti puasa, meditasi dan menyendiri. Aspek lain adalah mendengarkan Tuhan dengan sungguh-sungguh dan tekun ketika Ia sedang berbicara kepada kita melalui cara-cara yang dipilih-Nya.

•    Ujilah Kesimpulan Kita
Sebelum kita membangun kepemimpinan di sekitar apa yang kita anggap sebagai visi, marilah mengambil langkah ini: Yakinlah bahwa setiap elemen dari visi itu konsisten dengan firman Tuhan, karena Tuhan tidak menentang diri-Nya sendiri dan juga tidak berkeinginan untuk membuat para pemimpin pilihan-Nya  bingung. Kemudian marilah menerima umpan balik yang objektif dari penasihat yang bijaksana --orang-orang yang mengenal kita, Tuhan dan konteks kita dan siapa saja yang dapat dipercaya untuk memberi reaksi yang bijaksana, jujur dan rahasia.

Akhirnya ujilah keadaan-keadaan untuk menentukan jalan mana yang dibukakan dan tanda-tanda apa yang diberikan Tuhan untuk kita, jika ada. Jika semua itu dilaksanakan maka petunjuk-petunjuk ini menempatkan kita di jalan yang benar.

(Disajikan pada Warta Jemaat GKI Sarua Indah, 19 April 2015. Dikutip dari buku A Fish out of Water, 9 Strategi untuk Memaksimalkan Potensi Kepemimpinan yang Tuhan Berikan Kepada Anda, ditulis oleh George Barna, pendiri dan presiden Barna Research Group, California, pembicara pada konferensi-konferensi pelayanan dan kepemimpinan di seluruh dunia. Edisi Bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Penerbit Immanuel, 2004.)



No comments:

Post a Comment