narasumber kami selama lokakarya ada dua, yakni pd tohom marison pardede dari gki kebayoran baru dan pdt bonnie andreas dari gki ciledug raya. mereka dengan sudut pandang masing-masing membawa kami ke dunia remaja sekaligus menyelami bagaimana cara-cara berkhotbah yang pas kepada kelompok usia pancaroba itu.
sepanjang acara lokakarya, beberapa kali aku diam-diam harus menyeka air mataku. sebab aku merasakan bukan sebagai seorang penatua yang sedang mengikuti pelatihan, melainkan sebagai orang tua yang mempunyai seorang anak remaja di rumah. dan betapa selama ini belum banyak yang kuketahui tentang dunia mereka. bahkan gereja pun mungkin tidak banyak tahu.
pada sesi terakhir di hari kedua, masing-masing gereja diberi kesempatan menunjuk wakilnya untuk praktik berkhotbah. aku mewakili gereja kami. inilah pertama kali seumur hidupku berkhotbah di depan para penatua. dan tanpa kuduga sama sekali, aku mendapat penilaian pengkhotbah terbaik ketiga, setelah gki ciledug raya dan gki serpong.
hadiahnya adalah sebuah buku yang judulnya terdengar aneh di telingaku tetapi setelah kulihat daftar isinya, ini merupakan buku yang akan bisa menenggelamkanku membacanya berhari-hari ke depan.judulnya: homiletika pengkhotbah dan khotbahnya, prinsip-prinsip praktis mempersiapkan khotbah alkitabiah penuh kuasa. buku ini ditulis oleh pdt dr. elieser perpulungan gintings.
No comments:
Post a Comment