08 June 2014

Pelawat yang Baik

Banyak cerita kesaksian tentang peristiwa pertobatan yang dimulai melalui pelawatan, teguran atau perhatian orang lain. Itu tidak mengherankan karena pada kenyataannya banyak orang bahkan semua kita, membutuhkan kasih Tuhan. Oleh karena itu pelayanan pelawatan sangat penting dan mulia.
Tiap kita dipanggil untuk menjadi orang-orang yang melayani-Nya, termasuk melalui pelayanan pelawatan.

Pelawat adalah kawan sekerja Allah (1 Korintus 3:9) sebab ia melakukan tugas yang diperintahkan oleh Allah sendiri. Peranan dan tugas seorang pelawat dapat disamakan dengan Majelis Jemaat atau Pendeta dalam penggembalaan.

Seorang pelawat harus bertanggung-jawab atas pelayanannya. Bukan hanya kepada Komisi Pelawatan, Majelis Jemaat atau Pendeta, tetapi terutama kepada Tuhan Yesus sang Kepala Gereja.

Kemahiran dan karakter seorang pelawat berakar pada hidup imannya. Setelah seseorang menerima penebusan dari Kristus, maka ia masih harus melakukan tugas panggilannya, yaitu pertumbuhan iman pribadinya dan pelayanannya yang berbuah. Pelawatan adalah salah satu pelayanan yang akan menghasilkan buah apabila dijalankan penuh kesungguhan dan dengan mengandalkan tuntunan Tuhan.

Apa saja pedoman untuk menjadi pelawat yang baik?

Kemahiran( skill):
·       Mampu menguasai ketrampilan menyimak
·       Mampu memberikan penjelasan
·       Mampu menguasai komunikasi non-verbal
·       Menguasai kemampuan untuk mengamati

Karakter dan pola hubungan dengan orang lain:
·       Tidak menggurui
·       Tidak memandang rendah
·       Tidak memperlihatkan sikap mengasihani tetapi mengasihi
·       Tidak malu-malu yang tidak pada tempatnya
·       Dapat menyimpan rahasia
·       Menunjukkan empati
·       Memandang orang lain sebagai sesama saudara dalam Kristus
·       Menyukai manusia lain sebagai ciptaan Allah yang unik.

Rindukah saudara/i terlibat dalam Komisi Pelawatan?

(Disajikan dalam Seri Pembinaan Warta Gereja GKI Sarua Indah, 8 Juni 2014. Dikutip dan disarikan dari buku karya Pdt. Robby I. Chandra, Ketika Aku Dipanggil Melayani jilid 2, terbitan Binawarga (2011), hal 80-81 dan merupakan bagian dari materi Pembinaan Komisi Pelawatan di GKI Sarua Indah, yang terbuka bagi anggota dan simpatisan. ).

No comments:

Post a Comment