31 May 2015

Konfesi GKI 2014


Konfesi GKI merupakan sebuah ekspresi dari pengakuan iman yang diakui dan dihayati oleh GKI. Dalam praktiknya GKI mengakui Pengakuan Iman Rasuli, Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel, dan Pengakuan Iman Athanasius. Ketiga Pengakuan Iman tersebut merupakan pengakuan iman yang bersumber dari Alkitab. Ia diterima serta dimiliki oleh gereja secara ekumenis. Jadi, dengan mengakui ketiga pengakuan iman tersebut, GKI mau mengikatkan diri pada persekutuan ekumenis dalam gereja yang universal.


Di sisi lain, dengan merumuskan konfesinya, GKI mau mengikatkan diri pada persekutuan kasih, baik dalam tubuh GKI maupun dalam konteks hidup GKI di tengah kekayaan dan kepelbagaian lingkungan alam, budaya, dan agama di Indonesia. Berakar pada ibadat yang melingkupi seluruh dimensi kehidupan kepada Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus, dan berangkat dari kekayaan dan kepelbagaian yang ada di dalam tubuh GKI dan di tengah konteks hidup GKI, GKI merumuskan konfesinya dalam terang firman Allah.

GKI  memilih tema “Berperanserta ke dalam persekutuan kasih dan karya keselamatan Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus” sebagai fokus utama yang menuntun konfesinya. Berikut ini adalah teks lengkap Konfesi GKI 2014:

1. Dalam persekutuan kasih yang akrab serta anugerah penciptaan, pemeliharaan, penyelamatan, dan pembaruan oleh Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus, kami sebagai Gereja Kristen Indonesia hidup dan berkarya di tengah kekayaan dan kepelbagaian warisan sejarah, budaya, dan lingkungan alam Indonesia.

2. Kami percaya kepada Allah, yang dipanggil Bapa oleh Yesus Kristus,
 

3. yang di dalam kasih dan kuasa-Nya menciptakan semesta alam,
 

4. yang memelihara dan mengelola dengan baik lingkungan alam, seperti pemilik taman,
 

5. yang merawat dan menjaga anak-anak-Nya, seperti ibu atau bapa,
 

6. yang mengundang dan memanggil kami untuk berperanserta dalam pekerjaan-pekerjaan-Nya yang baik.

7. Kami percaya kepada Yesus Kristus,
 

8. Anak Allah yang dikandung oleh Roh Kudus dan dilahirkan dari rahim perawan Maria,
 

9. yang diutus untuk menegakkan Kerajaan Allah bagi seluruh ciptaan,
 

10. yang mengampuni orang berdosa serta memanggilnya bertobat, mengasihi semua orang tanpa diskriminasi, menegakkan keadilan dan perdamaian tanpa kekerasan, memberkati setiap pribadi, keluarga, dan anak-anak, memberdayakan orang miskin, memulihkan orang sakit, membebaskan orang tertindas, menjadi sahabat bagi orang yang diasingkan,
 

11. yang menyelamatkan dunia dengan menempuh jalan penderitaan hingga mati di kayu salib dan pada hari yang ketiga dibangkitkan dari kematian, agar kami bebas dari kuasa dosa dan maut, menyatakan kasih yang melenyapkan ketakutan dan melampaui kejahatan, serta beroleh kebangkitan dan hidup yang abadi,
 

12. yang naik ke surga, agar kami memberitakan Injil-Nya kepada segala makhluk,
 

13. yang akan datang kembali untuk menghakimi dan membarui segala sesuatu, agar kami mampu merayakan kehidupan dan menyambut kematian di dunia ini dalam iman, pengharapan dan kasih.

(Disajikan pada Seri Pembinaan Warta Jemaat 31 Mei 2015)

No comments:

Post a Comment