Dua
foto ini adalah foto orang yg sama. Namanya David Musselman, pendeta
gereja Mormon di Utah, AS. Dia punya ide unik utk perayaan Thanksgiving
Day di gerejanya. Ia menyewa seorang ahli make-up untuk mempermak wajah
dan penampilannya sehingga ia seperti gelandangan miskin (foto kanan).
Ia ingin memberi pesan kepada para jemaatnya, agar jangan membeda-bedakan orang. Berbaik hatilah kepada semua orang.
Pada kenyataannya, jemaat itu kelihatannya belum dapat menangkap pesan
itu. Ketika ia memasuki gereja, hampir semua jemaat menghindar duduk
dekat-dekat dia. Bahkan untuk bertatapan tak ada yang sudi dengan
dirinya, walaupun ia sudah mencoba menyapa mereka dengan berkata, "Happy
Thanksgiving."
Setelah beberapa menit, ia tak tahan lagi. Lalu
ia maju ke mimbar dan membuka topengnya. Bagaimana kira2 reaksi
jemaatnya setelah mengetahui bahwa gelandangan itu ternyata pendeta
mereka?
Baca saja di Daily Telegraph edisi online 29 November.
Mungkin tak ada salahnya para pendeta di gereja kita mencobanya di malam
natal nanti
No comments:
Post a Comment