01 June 2013

Yahudi Bukan Bangsa Besar

yahudi sebenarnya bukan bangsa yang besar. raja mereka yang paling dimitoskan adalah david (daud) dan kemudian solomon (sulaiman) yg membangun solomon temple dan kini sisa reruntuhannya jadi tembok ratapan itu.


david dan solomon jg tidak impresif-impresif amat prestasinya jika kita bandingkan dg prestasi pemimpin bangsa-bangsa lain di dunia. dibanding sejarah kedaulatan bangsanya yg pendek, orang yahudi lbh sering dan lebih lama hidup sbg bangsa yang dijajah dan ditundung. orang yunani dan romawi dl mencaplok wilayah palestina jg bukan sebagai tandingan politik yg berbahaya, tapi sebagai batu loncatan utk menundukkan mesir.

sejarah orang yahudi adalah sejarah penderitaan panjang. yang membuat mereka jadi "besar" dan bangsa yang survivalnya sangat tinggi sampai sekarang adl karena mereka punya 'dongeng' tentang keagungan diri sendiri (dg merujuk pada david) yg terus dipelihara scr sinambung sehingga sejarah menjadi nyata dan kenyataan adalah bagian dari sejarah yg sesungguhnya. dan itu semua dituliskan, secara logis!

hal terakhir inilah yg membedakan mereka secara fundamental dg kita. kl soal bikin dongeng yang besar-besar, kita jelas nggak kalah. cuma ya itu, kita kebanyakan cuma ngomong doang. bener nggak?;)

kalimat-kalimat di atas aku kutip dari status facebook achmad mundjid, dosen universitas gadjah mada, kandidat Ph.D dalam studi perbandingan agama di Temple University, AS. Semoga pendapat ini bisa sampai kepada para tokoh Batak, agar mereka mau menulis tentang sejarah yang diketahuinya, atau tentang silsilah yang dipahaminya, tentang tradisi yang dihayatinya dst..dst... Sehingga jangan hanya jago menceritakananya di lapo tuak atau di pesta-pesta saja.

No comments:

Post a Comment