20 October 2013

Bintang Pandanganku

Tadi pagi dalam ibadah, kami menyanyikan NKB 186:
 Bintang Pandanganku, cadas yang teguh
Pandu yang setiawan, tongkat bagiku
Roti kehidupan, mata air sejuk
Kaulah peganganku, Yesus Tuhanku
Kaulah peganganku, Yesus Tuhanku.



Dari catatan kaki, kuketahui lagu ini diterjemahkan dari lirik aslinya yang berbahasa Jerman, berjudul Stern auf den ich scahue, karya Adolf Krummacher. Sedangkan lagunya adalah karya Ninna Koch yang menciptanya tahun 1897.
Aku mengagumi pilihan kata E.L Pohan dalam menerjemahkan berbagai lagu spiritual baik dalam KJ, PKJ maupun NKB. Dalam persepsiku (yang mungkin juga salah) lagu puja-puji itu tidak pernah meleset jadi pasrah diri yang cengeng. Melainkan suatu kekaguman, keberserahdirian yang kemudian bercampur tekad.
Apakah memang aslinya begitu, atau rasa bahasa para penerjemahnya yang ikut mengintervensi?

Aku percaya, lagu-lagu ini pasti masih akan hidup 100 tahun, 200 tahun bahkan beberapa milenium lagi.

No comments:

Post a Comment