26 September 2014

Ampuni Saya Tuhan

Tadi malam aku menjadi petugas penatua pendamping dalam acara PA Wilayah di rumah salah seorang anggota gereja kami. PA tersebut dibawakan oleh Pdt Em. Totok Subiyanto dari GKI Bintaro Utama. Temanya berbunyi, "Ampunilah Kami ya Tuhan," yang mengacu pada Mazmur 51. Percakapan hampir satu jam dalam PA itu banyak sekali mendiskusikan perihal 'mudahnya' mendapat pengampunan dari Tuhan tetapi sulitnya mendapat pengampunan dari sesama.


Pagi ini ketika membaca satu demi satu status di wall facebook, aku terkejut membaca begitu besarnya kekecewaan terhadap para Wakil Rakyat di DPR yang malam tadi rapat mereka diwarnai oleh penghianatan anggota DPR partai tertentu dalam voting UU Pilkada. Sekonyong-konyong aku merasa percuma hadir di PA tadi malam, percuma membiarkan pikiranku sibuk dengan pergumulan tentang mengampuni dan diampuni. Sebab, demi apa pun, rasanya seminggu ini bahkan sampai bulan depan atau sampai bertahun-tahun lagi, aku belum akan bisa mengampuni para wakil rakyat itu.

Ampuni saya Tuhan

No comments:

Post a Comment