01 February 2015

Gerakan Kharismatik

Gerakan Kharismatik dikenal juga dengan nama Pembaruan Kharismatik (Charismatic Renewal). Dari
Bahasa Yunani Charismata, artinya karunia-karunia Roh. Kharismatik bukan suatu gereja melainkan gerakan atau aliran yang banyak persamaannya dengan gereja Pentakosta.

Muncul menyebar secara luas pada tahun 1960-an, persiapannya sudah terlihat pada 1940-an. Gerakan ini timbul sebagai reaksi terhadap gereja yang mapan dan melembaga sehingga dianggap kurang dinamis.

Ada tiga periode perkembangan kharismatik: periode pertama (1960-1967) melanda gereja protestan. Periode kedua (1967-1977) melanda gereja katolik. Periode ketiga (1977-seterusnya) masa konsolidasi. Pada periode ini Kharismatik bergerak melalui wadah-wadah perhimpunan kharismatik. Televisi juga
mulai digunakan.

Plus-Minus Gerakan Kharismatik

Gerakan Kharismatik bersifat fleksibel dan inovatif terutama dalam manajemen dan bentuk-bentuk ibadah. Ia memberi kesadaran baru pada  gereja-gereja yang sudah mapan, yang  cenderung kaku dan lebih mementingkan rasio.

Kelemahananya adalah Gerakan Kharismatik sangat menekankan pengalaman rohani pribadi dari setiap orang yang bersifat subyektif. Hal ini membuat orang jatuh dalam sikap menormatifkan pengalaman subyektif tersebut. Artinya pengalaman seseorang dijadikan tolok ukur bagi orang lain. Seolah-olah setiap orang harus memiliki pengalaman rohani yang sama seperti yang dimiliki pemimpinnya.

Hal ini berisiko terjatuh kepada hyper-individualisme yaitu keadaan dimana individu menjadi sangat kurang peka terhadap pergumuman sesama.

Penekanan pada sikap individual yang berlebihan  membuat gereja mudah terpecah dan rentan penyalah-gunaan wewenang. Kreativitas dan inovasi yang terlalu cepat di Gerakan Kharismatik juga sering memunculkan inkonsistensi dalam ajaran dan kebijakan pastoral.


Bagaimana sikap GKI terhadap Gerakan Kharismatik?

Tentu akan sangat baik apabila semua gereja, apapun denominasi atau alirannya bisa saling menghargai sebagai satu kesatuan tubuh Kristus. Dialog tanpa rasa curiga sangat penting.

(Disajikan pada Seri Pembinaan Warta Jemaat GKI Sarua Indah 1 Februari 2015. Dipetik dari www.suplemengki.com)

No comments:

Post a Comment