24 January 2016
Kata Pengantar Melepas Penatua
Ibu, bapak dan saudara/saudari yang dikasihi Tuhan.
Selamat pagi, salam dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus.
Sebagaimana telah diwartakan selama tiga Minggu berturut-turut dan tidak ada keberatan yang sah dari jemaat, pada hari ini ada empat anggota majelis jemaat yang akan menyelesaikan masa pelayanan sebagai anggota majelis.
Dua di antaranya menyelesaikan masa pelayanan tiga tahun pertama dan dua yang lain menyelesaikan masa pelayanan tiga tahun kedua.
Dua yang mengakhiri masa pelayanan periode tiga tahun pertama, jika Tuhan berkenan, sebentar lagi juga akan diteguhkan kembali sebagai majelis jemaat untuk masa pelayanan periode kedua, tahun 2016-2019. Mereka, akan diteguhkan bersama dengan Ibu Effi Kurnia, yang akan memasuki masa pelayanan tiga tahun pertama.
Dua penatua yang telah menyelesaikan masa pelayanan periode pertama adalah,
Satu: Penatua Emanuel Marina. Dalam dua tahun terakhir ini, Pnt Marina melayani sebagai Ketua Umum Majelis Jemaat dan juga sebagai Majelis Pendamping Komisi Liturgi. Acap kali beliau juga bermain sandiwara pada drama Natal maupun sketsa-sketsa di Minggu Adven.
Dua, Penatua Wahyu Kristianti Putri, yang dua tahun terakhir melayani sebagai Bendahara II dan MP Komisi Remaja. Beliau akrab disapa Kak Esti atau Ibu Esti.
Ada pun dua majelis yang yang menyelesaikan masa pelayanan periode tiga tahun kedua adalah:
Satu: Pnt Juliana Boeky. Dalam dua tahun terakhir beliau melayani sebagai Ketua Bidang Persekutuan dan Keesan serta Majelis Pendamping Komisi Kespel. Beliau saat ini juga melayani di paduan suara Eklesia.
Dua, Pnt Ruth M. Tangaran. Dalam dua tahun terakhir beliau melayani sebagai Ketua Bidang Pembinaan dan Majelis Pendamping Komisi Anak. Dalam rapat-rapat beliau paling irit bicara tetapi paling mudah diajak tersenyum.
Sesungguhnya ada seorang lagi kolega kami majelis jemaat yang seharusnya juga menyelesaikan masa pelayanan periode tiga tahun kedua pada hari ini. Dalam catatan saya, beliau yang paling rajin ikut PMJ dan paling rajin ikut rapat persiapan hari Rabu. Beliau adalah almarhum Pnt Magdalena Siregar.
Tuhan telah terlebih dahulu memanggil beliau, dan sebagai orang yang beriman, kita menyakini beliau sudah di seberang sana, di haribaan Bapa. Dan pada kesempatan ini, kita akan tetap mengenang beliau, mengenang kebaikan-kebaikan beliau, mengenang pelayanan yang telah beliau persembahkan di hadapan jemaat dan Tuhan, dan kita pun mendoakan agar keluarga tetap dihiburkan dan dikuatkan, untuk selalu bersandar kepada Tuhan.
Kepada empat kolega kami penatua yang akan menyelesaikan masa pelayanan sebagai anggota majelis jemaat hari ini, khususnya kepada Ibu Juli dan Ibu Ruth, yang mulai bulan depan hari minggu keempatnya setiap bulan tidak lagi harus pulang sore bahkan malam karena mengikuti PMJ, atas nama majelis jemaat GKI Sarua Indah dan juga atas nama seluruh jemaat, kami mengucapkan banyak terimakasih atas pelayanan selama ini.
Nyanyian sekolah Minggu mengatakan upahmu besar di Surga, dan sebagai orang beriman, kita mengamininya.
Sebagai orang beriman pula, kita meyakini bukan kita yang memilih pelayanan ini tetapi Tuhanlah yang memilih kita, membimbing dan memberikan kekuatan dalam seluruh pelayanan.
Bapa Gereja, Bapa Reformasi, Martin Luther, mengatakan bahwa hanya oleh karena kasih dan anugerah Yesus Kristus saja, kita kini telah menjadi anak-anak Tuhan. Dan apakah kita sedang menjadi pejabat gerejawi atau bukan, kita semua adalah imam, imam bagi diri kita masing-masing, imam dalam keluarga bahkan imam di tengah teman sejawat dalam pekerjaan.
Oleh karena itu, walaupun nanti tidak lagi duduk di kemajelisan, kami yakin dan percaya, panggilan untuk terus melayani dan menghayatinya sebagai imamat yang rajani, akan senantiasa menjadi kerinduan Ibu Juli dan Ibu Ruth dan tentu saja kerinduan kita semua.
Kami terus menantikan kontribusi dan kerja-kerja pelayanan yang sungguh-sungguh, tulus, akrab, hangat berlandaskan kasih, dalam iman dan pengharapan, dari ibu di tengah-tengah jemaat.
Kepada Pnt Marina dan Pnt Wahyu, atas nama majelis dan jemaat, saya juga mengucapkan terimakasih atas pelayanannya. Selamat datang di tengah jemaat, untuk kemudian nanti, kami sambut lagi untuk memasuki masa pelayanan tiga tahun kedua, bersama dengan rekan baru kita, Ibu Effi Kurnia.
Kepada kita, kepada saya, ibu dan bapa serta saudara-saudara sekalian, marilah pula kita menerima dan mendukung kehadiran mereka di tengah-tengah kita, dengan penuh persaudaraan dalam kasih dan damai sejahtera yang dari Tuhan.
Sebagai bagian dari tradisi GKI Sarua Indah, kepada ibu dan bapak yang akan mengakhiri masa pelayanannya akan diberikan tanda mata sebagai ucapan terima kasih berupa piagam.
Dengan hormat, saya mengundang dan kiranya Ibu Ruth, Ibu Juli, Pak Marino dan Ibu Wahyu berkenan maju ke depan untuk menerimanya.
Piagam yang akan diberikan ini hanya selembar kertas. Tetapi kami mengharapkan dan meyakini, maknanya akan melebihi nilai fisiknya, jika ia dihayati sebagai tanda, meterai dan pengingat, bahwa ibu dan bapak pernah dipilih Tuhan dan pilihan serta panggilan itu akan terus melekat, untuk menjadi hambaNya, pelayanNya dan laskarNya dimana pun kita berada.
Kiranya hal itu terus kita renungkan, hayati, dan pergumulkan, bahkan, seperti anjuran Musa, Raja Daud dan Raja Salomo, hendaklah ia terus kita tuturkan dan ceritakan, kepada anak-anak hingga cucu kita kelak, bahwa di sini, di GKI Sarua Indah yang kita cintai, kita perjuangkan dan kita banggakan ini, Tuhan hadir dan bekerja, dan bapak ibu, kita semua, dipilih dan dipakaiNya.
Sekali lagi, atas nama majelis dan seluruh jemaat di sini, dalam nama Yesus, terimalah piagam ini dalam terang kasih dan anugerahNya. Dan atas nama majelis jemaat dan seluruh jemaat, kami mengucapkan terimakasih. Kiranya Tuhan berkenan. Tuhan beserta kita.
* Disampaikan pada Ibadah Minggu 24 Januari 2016 di GKI Sarua Indah, pada ibadah peneguhan dan pelepasan penatua.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment