26 January 2016

Melepas Penatua

Pada 24 Januari lalu di gereja kami diteguhkan tiga orang penatua. Dua di antaranya adalah penatua yang diteguhkan untuk masa pelayanan (3 tahun) kedua, sedangkan satu lagi, untuk masa pelayanan (3 tahun) pertama. Mereka adalah Pnt Emanuel Marina, Pnt Wahyu Kristianti Raharjo Putri dan Pnt Effi Kurnia.

Bersamaan dengan itu, dua penatua menyelesaikan pula masa pelayanan kedua mereka. Mereka adalah Pnt Juli Boeky dan Pnt Ruth M. Tangaran. Sesuai dengan tata gereja, mereka yang sudah menjalani masa pelayanan dua periode berturut-turut, tidak lagi dapat dicalonkan dan diteguhkan menjadi anggota majelis jemaat pada periode berikutnya.


Maka pada hari Minggu 24 Januari lalu itu, ada tiga ‘hajatan’ sekaligus: peneguhan penatua, pelepasan penatua dan yang tidak kalah penting, ulang tahun ke-16 GKI Sarua Indah.
Saya kebagian tugas untuk menyampaikan kata pengantar melepas para penatua yang menyelesaikan masa pelayanan mereka. Sebetulnya ini bukan tugas seorang sekretaris II. Tetapi seperti Junus yang tidak bisa mengelak dengan berbagai alasan, saya juga tak bisa menghindar untuk menunaikan tugas itu yang berpotensi membuat jantung berdetak kencang, kaki gemetaran dan kerongkongan yang tiba-tiba terasa kering.

Bagaimana tidak. Mereka yang menyelesaikan tugas pelayanannya hari itu dan akan melepas tugas kemajelisannya, adalah ketua umum, ketua I dan ketua II. Ada pun sekretaris I, sudah lebih dulu dipanggil Tuhan beberapa bulan lalu. Alhasil, sekretaris II yang mau tidak mau melaksanakannya.
Dan akhirnya, pelajaran mengarang di masa sekolah dasar itu ternyata ada gunanya. Saya juga teringat akan pelajaran menulis khotbah, yang salah satu pesannya adalah, bila engkau tidak yakin dapat mengatakannya di luar kepala, tuliskanlah, dan bacakanlah.

Maka pada hari itu, aku benar-benar membacakan apa yang aku tuliskan pada malam sebelumnya. Dulu aku sering meledek Pak Harto, mengatakan pidatonya tidak menarik karena dibacakan huruf demi huruf. Tapi kemarin itu, aku benar-benar meniru Pak Harto habis-habisan. Menurutku itu jauh lebih baik, daripada nanti bicara melantur kemana-mana atau bahkan terbata-bata.

Kata pelepasan itu aku upload juga di sini http://rindivari.blogspot.co.id/…/kata-pengantar-melepas-pe… sebagai arsip dan pengingat.

Selamat datang kepada para penatua yang baru diteguhkan, selamat melayani di medan pelayanan yang berbeda kepada rekan yang sudah menyelesaikan masa kepenatuaannya.

No comments:

Post a Comment