Malam
minggu malam yang panjang. Aku ikut berkutat di dapur mempersiapkan
klappertaart yang akan dipasarkan pada bazaar makanan khas daerah di
gereja besok pagi. Kalau soal gaya, tentu aku tak mau kalah dengan
istriku yang kugelari sebagai Superchef dan putri semata wayangku yang
jadi vice president urusan branding. Bahwa aku hanya mondar-mandir
belaka memeriksa-meriksa sambil memaksa untuk dipinjamkan celemek dan
topi koki untuk bergaya ketika difoto, mana berani mereka membantah,
meskipun aku tahu di dalam hati mereka berkata, "hm, biarinlah. Biarpun
parhuta-huta, apa boleh buat, dia tetap Papa kami."
*Parhuta-huta =plebeian, countrified, udik
*Parhuta-huta =plebeian, countrified, udik
No comments:
Post a Comment