02 November 2014

Pengakuan Iman Rasuli?

Mengapa Kita Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli?

Pengakuan Iman merupakan ikrar atau tekad iman kepada Tuhan. Ia adalah ungkapan pribadi dan perwujudan tanggung jawab iman di hadapan Allah. Pengakuan Iman dilakukan dalam rangka mewujudkan penghormatan dan ibadah kepada Tuhan. Melalui Pengakuan Iman kita juga bersaksi memperdengarkan kebenaran dan kehendak Allah.

Satu dari tiga Pengakuan Iman yang diterima oleh  GKI ialah Pengakuan Iman Rasuli. Dua lainnya adalah Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel dan Pengakuan Iman Athanasius.

Pada zaman dulu Pengakuan Iman Rasuli dikenal dengan nama Symbolum Apostolicum. Apostolicum artinya rasul, sedangkan Symbolum artinya tanda, simbol atau bukti.

Dahulu Pengakuan Iman selalu diucapkan pada saat seseorang akan dibaptis. Melalui pengucapan Pengakuan Iman, seseorang dianggap telah membuktikan sesuatu yang tersembunyi dibaliknya, yaitu penyerahan diri kepada Allah Tritunggal melalui baptisan.

Pengakuan Iman Rasuli sering juga disebut Credo yang artinya aku percaya. Ia merupakan rumusan dasar ajaran Gereja perdana yang disusun berdasarkan Alkitab.

Versi tertulis paling awal diperkirakan berupa Kredo Tanya Jawab Hipolitus sekitar tahun 215 M.  Pengakuan Iman tersebut disajikan dalam bentuk tanya jawab kepada calon baptisan. Para calon itu kemudian mengakui bahwa mereka percaya pada tiap pernyataan dalam Pengakuan Iman.

Diberi nama Pengakuan Iman Rasuli  karena mencerminkan ajaran para rasul. Selain itu, Pengakuan Iman Rasuli juga merupakan hasil pergumulan orang-orng Kristen di Roma pada abad kedua dalam memformulasikan inti kepercayaan Kristiani guna dijadikan ajaran standar dalam gereja.

Bagaimana menyatakan Pengakuan Iman?
·    
* Tidak boleh disebabkan rasa terpaksa dan takut, rasa cemas atau persaaan-perasaan negatif lain.
·     
* Diucapkan dengan bebas, tulus dan jujur tanpa rasa terpaksa.
·     
* Bukan sekadar membeo atau meniru apa yang dilakukan orang lain.

(Disajikan dalam Seri Pembinaan Warta Jemaat GKI Sarua Indah, 2 November 2014, dikutip dan disunting seperlunya dari www.suplemenGKI.com)

No comments:

Post a Comment