Foto:kuasadoa.com |
Jawab: Ada beberapa kemungkinan yang membuat Yesus melarang orang yang disembuhkanNya menceritakan peristiwa yang dialaminya:
Pertama, bentuk kerendah-hatian Yesus;
Kedua, Yesus tidak ingin orang mencari Dia karena mukjizat-Nya (bukan Yesusnya);
Ketiga, Yesus menyadari bahwa pemahaman orang Israel tentang Mesias adalah orang yang membebaskan mereka dari penjajahan Roma (Mesias politis). Dengan kemampuan Yesus menyembuhkan, orang akan semakin memuja Yesus sebagai Mesias secara politis.
Padahal, ke-Mesiasan Yesus bukan secara politis tetapi spiritual, yaitu orang yang membebaskan manusia dari belenggu dosa. Untuk menghindari kesalahpahaman ini, Yesus melarang orang yang disembuhkan-Nya menceritakan peristiwa kesembuhan tersebut.
Dari tiga kemungkinan tersebut, tampaknya kemungkinan ketiga yang paling mendekati kebenaran.
(Disajikan pada Seri Pembinaan Warta Jemaat GKI Sarua Indah 15 Maret 2013, Dipetik dan disunting ulang dari tanya-jawab Pastoralia yang diasuh oleh Pdt. Rudianto Djajakartika.Versi lebih lengkap dan panjang dapat diklik di http://gkipi.org/hosana/);
No comments:
Post a Comment