05 July 2015

Membaca Alkitab Secara Leksionari?



Persidangan Majelis Sinode ke XIV Gereja Kristen Indonesia di Denpasar, Bali berhasil menetapkan Liturgi dengan pembacaan Alkitab secara leksionari. Maksud pola pembacaan secara leksionari berarti pembacaan Alkitab yang semula hanya satu bacaan saja, berubah menjadi 4 pembacaan dengan perincian sebagai berikut:

 * Bacaan 1: Perjanjian Lama
* Antar Bacaan: Mazmur
* Bacaan II: Surat Rasuli
* Bacaan III: Injil

Tugas utama dari kehidupan berjemaat adalah melaksanakan pembangunan jemaat, sebagaimana yang telah dirumuskan dalam Tata Laksana GKI pasal 52. Dalam hal ini dipahami bahwa melalui pemberitaan firman Tuhan setiap kebaktian hari Minggu pada prinsipnya kita sedang melaksanakan upaya pemberdayaan kepada seluruh jemaat.

Dalam konteks pemberitaan firman secara leksionaris, pembangunan jemaat dapat tampak dari hal-hal berikut:

1.    Anggota jemaat berperan serta secara aktif dalam pembacaan Alkitab.
2.    Anggota jemaat diajak mempersiapkan kebaktian dan pemahaman terhadap firman Tuhan dengan terlebih dahulu membaca firman Tuhan dari keempat bacaan yang tersedia.
3.    Anggota jemaat diajak untuk mampu melihat hubungan suatu teks dengan teks lain, dan pada pihak lain anggota jemaat juga diajak bersikap jeli dan kritis untuk melihat perbedaan-perbedaan teologis yang dikemukakan oleh keempat bacaan leksionari tersebut.
4.    Anggota jemaat makin terlatih untuk menyikapi suatu khotbah yang bermutu dan sungguh-sungguh dipersiapkan secara matang, serta mampu disampaikan secara etis, relevan dan bertanggungjawab.
5.    Anggota jemaat terdorong untuk membaca Alkitab secara lebih kontinyu melalui pembacaan Alkitab secara leksionaris setiap hari (daily readings), sehinggga mereka makin menyerap nilai-nilai firman Tuhan dalam kehidupan dan pergumulan mereka.

(Disuguhkan sebagai Seri Pembinaan pada Warta Jemaat GKI Sarua Indah, Minggu, 5 Juli 2015, dipetik dari artikel Pdt. Yohanes Bambang Mulyono yang berjudul Tafsir dan Khotbah Leksionari yang dimuat di www.gkipi.org)

No comments:

Post a Comment