Kamis
malam kemarin aku dan istri menjemput pendeta yang akan melayani PA di
sekretariat gereja. Dari sana kami berangkat menuju rumah anggota jemaat
yang jadi tuan rumah PA. Sebetulnya tidak jauh, tapi karena aku belum
pernah ke rumah itu, sementara kompleks perumahan yang kami tuju banyak
persimpangannya, kami terpaksa harus menduga-duga mencari alamat yang
dimaksud.
29 September 2014
28 September 2014
Seni dan Tuhan
Adakah Seni Mendekatkanmu kepada Tuhan?
Ketika berhadapan dengan penggunaan seni dalam pelayanan kaum muda, ada dua sikap yang sangat mungkin diambil gereja. Pertama, mengakomodasi budaya tersebut. Kedua, menciptakan ‘bunker,’ untuk melindungi jemaat dari apa yang mereka percaya sebagai pengaruh buruk.
Ketika berhadapan dengan penggunaan seni dalam pelayanan kaum muda, ada dua sikap yang sangat mungkin diambil gereja. Pertama, mengakomodasi budaya tersebut. Kedua, menciptakan ‘bunker,’ untuk melindungi jemaat dari apa yang mereka percaya sebagai pengaruh buruk.
27 September 2014
Kisah Rasul yang Mengejutkan
Malam
ini aku diminta membawakan renungan di arisan perkumpulan orang-orang
Batak di kompleks perumahan kami. Nanti aku akan mengajak umat
merenungkan sebuah nats yang 'unik,' Kisah Para Rasul 20:1-12. Kusebut
unik karena mengandung adegan yang mengejutkan sekaligus menggelikan.
Mirip-mirip kecelakaan-kecelakaan yang bisa kita jumpai pada
adegan-adegan ketoprak Srimulat maupun Opera van Java.
Pertama kali aku mendengar nats ini kira-kira empat bulan lalu, lewat khotbah yang dibawakan oleh Pdt Yerusa A. Maria. Aku merasa tercerahkan. Dan malam ini, semoga pencerahan itu sekali lagi dapat mencerahkan kawan-kawan.
Pertama kali aku mendengar nats ini kira-kira empat bulan lalu, lewat khotbah yang dibawakan oleh Pdt Yerusa A. Maria. Aku merasa tercerahkan. Dan malam ini, semoga pencerahan itu sekali lagi dapat mencerahkan kawan-kawan.
26 September 2014
Ampuni Saya Tuhan
Tadi malam aku menjadi petugas penatua pendamping dalam acara PA
Wilayah di rumah salah seorang anggota gereja kami. PA tersebut
dibawakan oleh Pdt Em. Totok Subiyanto dari GKI Bintaro Utama. Temanya
berbunyi, "Ampunilah Kami ya Tuhan," yang mengacu pada Mazmur 51.
Percakapan hampir satu jam dalam PA itu banyak sekali mendiskusikan
perihal 'mudahnya' mendapat pengampunan dari Tuhan tetapi sulitnya
mendapat pengampunan dari sesama.
24 September 2014
Tenang Teduh di Rumah
Sebuah kisah pendek diceritakan oleh John E. Price:
Beberapa saat yang lalu seorang pemuda di perguruan tinggi pulang ke rumah untuk berlibur akhir pekan. Hal itu di luar dugaan dan agak membingungkan orang tuanya, tapi mereka tetap tenang dalam menyambutnya dan menikmati kunjungannya.
Beberapa saat yang lalu seorang pemuda di perguruan tinggi pulang ke rumah untuk berlibur akhir pekan. Hal itu di luar dugaan dan agak membingungkan orang tuanya, tapi mereka tetap tenang dalam menyambutnya dan menikmati kunjungannya.
22 September 2014
Ayat Terpendek
Ayat Alkitab terpendek terdapat pada Yohanes 11:35. Hanya tiga kata: “Maka menangislah Yesus.” Dalam Alkitab Bahasa Inggris RSV bahkan hanya dua kata: Jesus wept. Alkitab bahasa asli menulis: edakusen ho Iesous. Artinya: Yesus meneteskan air mata.
12 September 2014
09 September 2014
Alasan Memilih GKI
Ini adalah official picture dari Persidangan XIII Majelis Klasis GKI Klasis
Jakarta II di Hotel Santika Premiere Bintaro, 11-12 Juli lalu. Baru tadi
saya dapat setelah browsing dan akhirnya berlabuh di web GKI Jateng. Bila banyak sekali diantara kami yang mengacungkan dua jari, itu bukan
karena sebagian besar kami memang pendukung Jokowi (itu tidak mungkin
ditutup-tutupi. Bahkan Pdt Rudianto Djajakartika dalam khotbah pembuka,
menyebut Jokowi sebagai contoh orang yang menjadikan kesederhanaan
bukan sekadar pengajaran tetapi perilaku dan gaya hidup). Simbol dua
jari pada foto ini lebih sebagai simbol Klasis Jakarta 2.
07 September 2014
Tebarkan Jala di Kanan
“Tebarkan Jalamu di Sebelah Kanan Perahumu……!”
Di tengah struktur sosial dan kondisi masyarakat Indonesia, hidup juga warga masyarakat yang sekaligus anggota GKI, khususnya dalam lingkup Sinode Wilayah GKI SW Jateng. Masih terdapat anggota jemaat yang punya pergumulan berat dalam aspek sosial-ekonomi.
Di tengah struktur sosial dan kondisi masyarakat Indonesia, hidup juga warga masyarakat yang sekaligus anggota GKI, khususnya dalam lingkup Sinode Wilayah GKI SW Jateng. Masih terdapat anggota jemaat yang punya pergumulan berat dalam aspek sosial-ekonomi.
Subscribe to:
Posts (Atom)