Pertanyaan:
Dalam pertandingan-pertandingan kelas dunia seperti World Cup baru-baru
ini atau Thomas Cup, sering para suporter dengan tegang menonton lalu
menaikkan doa agar jagoan mereka menang. Demikian juga ajakan para
pemandu acara di TV lokal kepada pemirsa-pemirsa mereka.
Seberapa jauh intervensi Allah terhadap permainan-permainan tersebut? Apakah pemenangnya sudah ditentukan oleh-Nya, atau menang/kalah adalah hasil usaha manusia sendiri? Bukankah manusia diberi kebebasan berlatih dengan giat agar menang, bukan berdoa untuk menang, apalagi tanpa disertai dengan usaha keras?
Seberapa jauh intervensi Allah terhadap permainan-permainan tersebut? Apakah pemenangnya sudah ditentukan oleh-Nya, atau menang/kalah adalah hasil usaha manusia sendiri? Bukankah manusia diberi kebebasan berlatih dengan giat agar menang, bukan berdoa untuk menang, apalagi tanpa disertai dengan usaha keras?