Kita
yang hampir setiap hari menggunakan jasa kereta commuter pulang-pergi
ke kantor, dalam dua atau tiga tahun terakhir kian terbiasa mendengar
suara announcer mengumumkan info tentang stasiun pemberhentian berikut.
Ketika kereta berhenti, selalu announcer itu mengumumkan agar penumpang
memeriksa kembali tiket dan barang bawaan agar jangan tertinggal.
28 July 2015
26 July 2015
Tujuan Bergereja
Sewaktu Persidangan Majelis Jemaat (PMJ) tadi siang, Pnt Marino dan kawan-kawan membawakan kami para koleganya ole-oleh dari Persidangan Majelis Klasis Jakarta Dua (Kajadu). Olle-ole itu sangat berharga, menurutku, yaitu sebuah makalah yang ditulis oleh Pdt Wisnu Sapto Nugroho dari Lembaga Pembinaan dan Pengaderan Sinode (LPPS) GKJ-GKI SW Jateng. Judulnya ialah Gereja yang Apresiatif.
Istilah Gereja yang Apresiatif ini belakangan ini memang sedang tren. Intinya, kalau aku tak salah, perubahan paradigma pendekatan dari yang sebelumnya Strenght, Weakness, Opportunty, Threat (SWOT) menjadi Strength, Opportunity, Aspirations, Result (SOAR). Melalui pendekatan SOAR, kita tidak menekankan dan larut pada memperbaiki apa yang kita anggap weakness, tetapi justru berfokus pada hal-hal yang patut diapresiasi yang ada pada jemaat. Karena itu penting untuk menggali aspirasi jemaat.
Istilah Gereja yang Apresiatif ini belakangan ini memang sedang tren. Intinya, kalau aku tak salah, perubahan paradigma pendekatan dari yang sebelumnya Strenght, Weakness, Opportunty, Threat (SWOT) menjadi Strength, Opportunity, Aspirations, Result (SOAR). Melalui pendekatan SOAR, kita tidak menekankan dan larut pada memperbaiki apa yang kita anggap weakness, tetapi justru berfokus pada hal-hal yang patut diapresiasi yang ada pada jemaat. Karena itu penting untuk menggali aspirasi jemaat.
25 July 2015
Kisah Terciptanya NKB 131
Pada tahun 1932, Thomas AS. Dorsey berumur 32 tahun dan belum lama menikah. Ia dan istrinya, Nettie, tinggal di sebuah apartemen di selatan Chicago.
23 July 2015
Maaf Tuhan, Kami Libur
Tadi yang hadir pada acara Pemahaman Alkitab (PA) Wilayah hanya dua orang. Pak Ayub Wahyono sebagai pemimpin PA dan aku sebagai MC. Majelis Pendamping (MP), tidak hadir karena masih berlibur di Toraja. Aku pun bertugas hari ini sebetulnya menggantikan penatua lain, yang juga sedang berlibur. Para anggota majelis lainnya sedang ke puncak karena ada acara Persidangan Majelis Klasis.
19 July 2015
16 Orang plus 1 Kucing
tadi yang mengikuti ibadah sore berjumlah 16 orang plus satu kucing. aku tahu persis karena bertugas sebagai counter. lima orang jemaat pria, enam orang jemaat perempuan, empat anggota majelis dan satu pendeta, plus satu kucing.
18 July 2015
Kreatif Mengajar Alkitab
Ada lima tahap yang dapat dibedakan oleh seorang guru yang mengajarkan Alkitab.
1.Tahap menghafal tanpa berpikir. Ini adalah tahap mengulangi sesuatu di luar kepala tanpa memikirkan apa artinya. Sementara proses ini penting dilalui, harus disadari bahwa Alkitab yang dihafal tanpa berpikir tidak mengubah kehidupan seseorang.
1.Tahap menghafal tanpa berpikir. Ini adalah tahap mengulangi sesuatu di luar kepala tanpa memikirkan apa artinya. Sementara proses ini penting dilalui, harus disadari bahwa Alkitab yang dihafal tanpa berpikir tidak mengubah kehidupan seseorang.
12 July 2015
Gereja dan Garage Sale
Foto: pasadena.ep.org |
11 July 2015
PS Eklesia Feat. Suami
di gereja kami salah satu paduan suara wanita adalah ps eklesia.
istri saya bergabung di dalamnya. banyak di antara para anggotanya
setiap berlatih diantar oleh para suami. sambil mereka menunggu
istri-istri latihan, mereka ngobrol ini itu.
05 July 2015
Membaca Alkitab Secara Leksionari?
Persidangan Majelis Sinode ke XIV Gereja Kristen Indonesia di Denpasar, Bali berhasil menetapkan Liturgi dengan pembacaan Alkitab secara leksionari. Maksud pola pembacaan secara leksionari berarti pembacaan Alkitab yang semula hanya satu bacaan saja, berubah menjadi 4 pembacaan dengan perincian sebagai berikut:
Subscribe to:
Posts (Atom)